Rabu, 13 Maret 2013

ASIL HALIDA DAN AMIDA

asil halida atau asam halida adalah suatu senyawa yang diturunkan dari sebuah asam karboksilat dengan menggantikan gugus hidroksil dengan gugus halida.
Jika asam tersebut adalah asam karboksilat, senyawa tersebut mengandung gugus fungsional -COX, yang terdiri dari gugus karbonil terikat pada atom halogen seperti pada klorin. Rumus umum untuk sebuah asil halida dapat dituliskan dengan RCOX, di mana R dapat sebuah gugus alkil, CO adalah gugus karbonil, dan X menunjukkan atom halogen.

Gugus RCO- adalah sebuah asil halida. Asol klorida adalah asil halida yang sering digunakan. Asil halida dibuat dengan halogenasi sebuah asam karboksilat, maka dari itu dinamakan asam halida.

Sintesis

Cara yang umum dalam sintesis asil halida dalam laboratorium adalah dengan menggunakan reaksi antara asam karboksilat dengan reagen-reagen seperti tionil klorida dan foforus pentaklorida untuk asil halida, fosforus tribromida untuk asil bromida, dan asam sianurat untuk asil florida.


Amida adalah suatu jenis senyawa kimia yang dapat memiliki dua pengertian. Jenis pertama adalah gugus fungsional organik yang memiliki gugus karbonil (C=O) yang berikatan dengan suatu atom nitrogen (N), atau suatu senyawa yang mengandung gugus fungsional ini. Jenis kedua adalah suatu bentuk anion nitrogen.

Amida ialah suatu senyawa yang mempunyai nitrogen trivalen yang terikat pada suatu gugus karbonil. Dalam senyawa amida, gugusfungsi asil berkaitan dengan gugus –NH2. Dalam pemberian namanya, akhiran –Oat atau –At dalam nama asam induknya diganti dengan kata amida.
Contoh:
1.      HCOOH                    : Asam metanoat / asam format
2.      HCONH2                   : metanamida(IUPAC)
                         Formamida (trivial)
3.      CH3CH2CH2COOH : asam bityanoat/asam butirat
4.      CH3CH2CH2CONH2 : butanamida (IUPAC)
  Butiramida (trivial)



Rabu, 06 Maret 2013

SENYAWA ESTER DAN ANHIDRIDA




SENYAWA ESTER
1. Rumus Umum
Ester merupakan senyawa turunan asam alkanoat, dengan mengganti gugus hidroksil
(–OH) dengan gugus –OR1. Sehingga senyawa alkil alkanoat mempunyai rumus umum:R-COOR1

R dan R1 merupakan gugus alkil, bisa sama atau tidak.
Contoh :
1) CH3–COO–CH3 R = R1 yaitu CH3
2) CH3–CH2–COO–CH3 R = CH3–CH2(C2H5)dan R1=CH3

Sabtu, 29 Desember 2012

UJIAN SEMESTER KIMIA BAHAN ALAM


    1.      Jelaskan dalam jalur biosintesis triterpenoid, identifikasilah faktor-faktor penting yang sangat menentukan dihasilkannya triterpenoid dalam kuantitas yang banyak.
    jawaban:::

Kamis, 08 November 2012

UJIAN MID SEMESTER KIMIA BAHAN ALAM



  1.  Jelaskan bagaimana hubungan struktur dan kereaktifan beberapa senyawa yang anda kenal terhadap suatu penyakit tertentu.
 Jawab : struktur aktif pada suatu senyawa berperan seperti enzim contohnya pada flavonoid sebagai antioksidan.
Ssenyawa polifenol yang terdapat pada teh, buah-buahan, sayuran, anggur, bir dan kecap. Aktivitas antioksidan flavonoid tergantung pada struktur molekulnya terutama gugus prenil (CH3)2C=CH-CH2-. Dalam penelitian menunjukkan bahwa gugus prenil flavonoid dikembangkan untuk pencegahan atau terapi terhadap penyakit-penyakit yang diasosiasikan dengan radikal bebas

Rabu, 17 Oktober 2012

ALKALOID




Alkaloid adalah sebuah golongan senyawa basa bernitrogen yang kebanyakan heterosiklik dan terdapat di tetumbuhan (tetapi ini tidak mengecualikan senyawa yang berasal dari hewan). Asam amino, peptida, protein, nukleotid, asam nukleik, gula amino dan antibiotik biasanya tidak digolongkan sebagai alkaloid. Dan dengan prinsip yang sama, senyawa netral yang secara biogenetik berhubungan dengan alkaloid termasuk digolongan ini.
1. Sifat-Sifat Fisika
Umumnya mempunyai 1 atom N meskipun ada beberapa yang memiliki lebih dari 1 atom N seperti pada Ergotamin yang memiliki 5 atom N. Atom N ini dapat berupa amin primer, sekunder maupun tertier yang semuanya bersifat basa (tingkat kebasaannya tergantung dari struktur molekul dan gugus fungsionalnya) Kebanyakan alkaloid yang telah diisolasi berupa padatan kristal tidak larut dengan titik lebur yang tertentu atau mempunyai kisaran dekomposisi. Sedikit alkaloid yang berbentuk amorf dan beberapa seperti; nikotin dan koniin berupa cairan.

Rabu, 10 Oktober 2012

Biosintesis Flavonoid


A. Klasifikasi Senyawa Flavonoida
Senyawa flavonoida adalah suatu kelompok senyawa fenol yang terbesar yang ditemukan di alam. Senyawa-senyawa ini merupakan zat warna merah, ungu, dan biru. Dan sebagai zat warna kuning yang ditemukan dalam tumbuh-tumbuhan.
Flavonoid mempunyai kerangka dasar karbon yang terdiri dari 15 atom karbon, dimana dua cincin benzen (C6) terikat pada suatu rantai propana (C3) sehingga bentuk susunan C6-C3-C6. susunan ini dalpat menghasilkan tiga jenis struktur senyawa Flavonoid yaitu:
1. Flavonoida atau 1,3-diarilpropana

Sabtu, 06 Oktober 2012


Flavonoid Kuersetin dari Tumbuhan Benalu Teh (Scurulla atropurpureea BL. Dans)
 
Fitrya
Jurusan kimia, FMIPA, Universitas Sriwijaya, Indonesia

Intisari: Telah diisolasi senyawa
Flavonoid dari tumbuhan benalu teh (Scurulla artropurpurea). Ekstraksi dilakukan
dengan metode maserasi dan isolasi senyawa
avonoid dilakukan dengan teknik kromatogra . Flavonoid hasil isolasi
berupa serbuk amorf berwarna kuning dengan titik leleh 177-179 C. Analisis spektrum UV menunjukax pita I
(348 nm) dan pita II (255 nm). Pereaksi geser NaOH, NaOAc, NaOAc/asam borat, AlCL3 dan AlCL3/HCl menunjukkan
bahwa senyawa
avonoid tersubstitusi pada 3,3', 4', 5,7 pentahidroksi
avon. Analisis spectrum IR menunjukkan adanya
regang OH (3369 cm􀀀1), regang C-H alifatik (2956 cm􀀀1), regang C=O (1658 cm􀀀1), regang C=C (1606 cm􀀀1) dan ulur
C-O (1271-1143 cm􀀀1). Berdasarkan analisis data spektrum UV dan IR dapat disimpulkan senyawa hasil isolasi adalah