Jika asam tersebut adalah asam karboksilat, senyawa tersebut mengandung gugus fungsional -COX, yang terdiri dari gugus karbonil terikat pada atom halogen seperti pada klorin. Rumus umum untuk sebuah asil halida dapat dituliskan dengan RCOX, di mana R dapat sebuah gugus alkil, CO adalah gugus karbonil, dan X menunjukkan atom halogen.
Gugus RCO- adalah sebuah asil halida. Asol klorida adalah asil halida yang sering digunakan. Asil halida dibuat dengan halogenasi sebuah asam karboksilat, maka dari itu dinamakan asam halida.
Sintesis
Cara yang umum dalam sintesis asil halida dalam laboratorium adalah dengan menggunakan reaksi antara asam karboksilat dengan reagen-reagen seperti tionil klorida dan foforus pentaklorida untuk asil halida, fosforus tribromida untuk asil bromida, dan asam sianurat untuk asil florida.Amida adalah suatu jenis senyawa kimia yang dapat memiliki dua pengertian. Jenis pertama adalah gugus fungsional organik yang memiliki gugus karbonil (C=O) yang berikatan dengan suatu atom nitrogen (N), atau suatu senyawa yang mengandung gugus fungsional ini. Jenis kedua adalah suatu bentuk anion nitrogen.
Amida
ialah suatu senyawa yang mempunyai nitrogen trivalen yang terikat pada
suatu gugus karbonil. Dalam senyawa amida, gugusfungsi asil berkaitan
dengan gugus –NH2. Dalam pemberian namanya, akhiran –Oat atau –At dalam nama asam induknya diganti dengan kata amida.
Contoh:
1. HCOOH : Asam metanoat / asam format
2. HCONH2 : metanamida(IUPAC)
Formamida (trivial)
3. CH3CH2CH2COOH : asam bityanoat/asam butirat
4. CH3CH2CH2CONH2 : butanamida (IUPAC)
Butiramida (trivial)